29 Juli 2011

Crazy Little Thing Called Love

Halooo readerss! Long time no see, huh?
Kangen buat sharing-sharing lagi. Maaf, kemarin-kemarin sempat tertunda karena tugas akhir. Tapi sekarang saya sudah lulus guys, Alhamdulillah :)
Nanti postingan berikutnya, saya bakalan sharing tentang tugas akhir saya. Coming soon! :D

Anw, sesuai judul postingan saya, "Crazy Little Thing Called Love", hmm.. beberapa hari yang lalu, saya dan kawan-kawan akrab saya rally DVD sebagai aksi balas dendam hura-hura setelah tugas akhir. Haha. Nah, salah satu DVD yang kita tonton adalah sebuah film dari Thailand yang berjudul Crazy Little Thing Called Love. Kisah ini memang seputar drama romantis komedi yang sangat simpel. Ceritanya standar, tapi persis seperti yang dialami oleh kebanyakan orang. Jadi berasa melihat kelakuan kita sendiri (saya merasa seperti itu soalnya -->> curcol :p)



Jadi, ceritanya itu ada seorang cewek yang suka banget sama kakak kelasnya. Si cewek ini cupunya luar biasa. Dia dibantu teman-temannya berusaha sekuat tenaga untuk menarik perhatian si kakak kelas ini. Dan selalu, kakak kelas tersebut adalah cowok idola di sekolah. Ganteng, baik hati, dan jago olahraga. Idola kaum wanita.

Ehm. Saya jadi merasa tersindir. Hahahaha.
Dulu, waktu SMA, saya menyukai kakak kelas saya. Pertama kali melihatnya sewaktu dia tampil di sebuah perkenalan ekstrakulikuler. Saat itu, kami, para anak-anak baru, diharuskan menyaksikan dan memilih ekstra apa yang ingin diikuti. Dan pada saat itu pula, dia dan group mengikuti ekstrakulikuler paduan suara. Hmm, saat mendengar suaranya (dia di bagian suara Bass) dan caranya bernyanyi, saya yang saat itu masih polos dan cupu, tanpa tedeng aling-aling, langsung memutuskan untuk mengikuti ekstra paduan suara. HAHAHAHA.

Ya sudah. Setelah hari itu, yang saya nanti-nantikan adalah kapan waktunya berlatih paduan suara. Mendadak saya menjadi seseorang yang rajin dan aktif dengan kegiatan ekstra.Dan setiap berlatih, saya (kebagian suara Sopran) selalu berusaha berada di depan barisan. Sebab, kelompok Sopran selalu bersebelahan dengan kelompok Bass. It means, saya bisa melihat dia dari jarak dekat :p

Yang saya lakukan hanyalah melihat dan mengamati, tetapi tidak berusaha menyapa atau mengobrol. Ya, saat itu saya malunya luar biasa. Sehingga saya hanya diam saja. Dipendam. Dan seperti film di atas, penggemarnya cukup banyak. Orangnya baik hati, humoris pula. Nah loh!
Saingan saya berat-berat nih.

Kebetulan, kelas si dia itu satu lantai dibawah kelas saya. Jadi, supaya bisa mengintip kelasnya, saya ijin ke kamar mandi cewek yang selantai dengan kelas si dia. Sekedar melihat punggungnya saja (posisi pintu kelas berada di belakang para siswa), senengnya bukan main. Apalagi jika bertemu sewaktu istirahat sekolah. Duhh, jantung rasanya lagi main drum. Atau sewaktu papasan akan sholat jamaah dan pulang sekolah. Aduh duhh :p

Dan sama seperti di film, teman-teman saya juga banyak membantu. Memberikan informasi, memberitahu jika si dia melakukan sesuatu yang lucu atau datang ke arah kami, dan lain sebagainya. Yang paling saya ingat, kalau saya sudah malu (entah itu ketahuan melihat atau sewaktu digojlokin) muka saya berubah menjadi warna merah. Dan teman-teman saya selalu kompak mengatakan, "kepiting rebus". Hahaha, jadi kangen masa-masa itu. :)

Dalam film Crazy Little Things Called Love ini, si cewek dan cowok akhirnya bisa kenal satu sama lain. Menjadi dekat. Namun, karena suatu hal, mereka tidak bisa bersama. Tapi memang, yang namanya jodoh itu gak kemana. Setelah beberapa tahun kemudian, akhirnya mereka bersatu. Happy ending. The End. Simpel tapi sweet.

Saya? Hahaha.. So far sih masih berkomunikasi. Sekedar menyapa. Ya itu saja. Si dia kelewat cuek sih. Atau saya yang pasif? Hahaha. Dan lama-kelamaan perasaan saya juga jadi biasa aja. Tapi anehnya, kalau ada momen kumpul reuni dengan anak-anak paduan suara, saya yang paling semangat '45. Yang paling seneng. Yang paling tidak sabaran. Hahaha. Tapiii, begitu ketemu dan berhadapan dengan si dia, saya cuman bisa diam dan tersenyum. That's it! Mati kutu gueh. HAHAHA! :))

Hmm.. film ini sangat menghibur. Berasa melihat cermin. Bagus ditonton bareng teman-teman, ceritanya juga ringan. Yang main juga cantik dan ganteng. Hihihi :p
Recommended deh!

3 komentar:

Ganggaya mengatakan...

Hahaha.. gk baca sampe kelar, selamat aja atas kelulusannya. Semoga sukses kedepannya!

SABILA mengatakan...

selamat mbak yaaa.... udah dapet ST.. hehe.. suka banget juga ni ama film ini.. lucu ^^

hello yellow! mengatakan...

@sabila: makasih bill :* Alhamdulillahh.. segera menyusul yaaa :)
anw, ini film bgs emang. simpel tapi sweet. hihi :p

@ga: Amiinnnn...Alhamdulillahhh..
segera menyusul ga! :D